Mysql

Apa Perbedaan Flat File, XML, Dan JSON?

Syifa'i Tobing

Flat File

Flat file merupakan file teks yang bisa digunakan untuk menyimpan baris-barua data.

Flat file merupakan teknologi lama, tapi pada kenyataannya dalam kasus tertentu flat file masih sering digunakan untuk membantu kinerja aplikasi. Flat file hanya dapat berisi kumpulan baris data, tidak berisi informasi mengenai struktur (metadata) dari data tersebut. Data yang disimpan kedalam flat file harus ditulis dalam format tertentu sehingga aplikasi dapat dengan mudah untuk mengakses data tersebut.

Sebagai contoh, jika data pada tabel buku ingin disimpan kedalam flat file, maka formatnya bisa ditulis seperti berikut:

Seperti yang kalian lihat, dalam file tersebut hanya berisi data, tidak ada satupun informasi tentang metadata, pada contoh diatas kami menggunakan tanda semicolon atau titik koma (;) sebagai pemisah antar kolom.

Berikut kelebihan dan kekurangan dari data yang disimpan kedalam flat file antara lain :

Kelebihan :

  • Akses data dapat dilakukan dengan sangat cepat.
  • Memiliki format yang sederhana.

Kelemahan :

  • Akan terjadi masalah jika pada saat yang bersamaan data tersebut diakses oleh beberapa user aplikasi.
  • Adanya duplikasi data yang susah dihindari.
  • Data hanya bisa diakses oleh aplikasi tertentu.

Dari kelemahan yang diatas bisa disimpulkan bahwa flat file sangat tidak cocok jika diaplikasikan untuk mengembangkan aplikasi Database yang melibatkan banyak pengguna. Seandainya bisa dibutuhkan tenaga yang sangat besar dilevel aplikasi. Untuk meminimalisir hal tersebut, lahirnya suatu sistem Database yang siap dipakai yaitu DBMS (Database management system). Dengan DBMS, para pengembang aplikasi tidak usah bersusah payah memikirkan tentang bagaimana data disimpan. Mereka hanya perlu berkonsentrasi penuh ke dalam aplikasi yang sedang mereka kembangkan. Hal ini tentu akan sangat membantu dalam menekan biaya dan waktu pengembangan aplikasi.

XML (Extensible Markup Language)

XML merupakan file teks yang berisi tentang data dan metadata. XML dirancang untuk tujuan penyimpanan dan transportasi data. File XML ditulis menggunakan tag tertentu, misalnya seperti berikut :

JSON (JavaScript Objek Notation)

JSON merupakan teknologi yang lebih baru dari XML, dimana data dan struktur data ditulis menggunakan format yang berbeda. Dalam JSON, data ditulis menggunakan pasangan kunci dan nilai (key-value pair). Contoh file JSON dapat dilihat dibawah ini :

Sekian yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat….

Baca Juga….

Baca Juga

Tinggalkan komentar